TANGERANG - Menyikapi suburnya pertumbuhan properti belakangan ini, utamanya sektor perumahan, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan, perlu adanya sinergi antara pengembang, bank dan juga andil pemerintah.
"Khususnya dalam menyediakan hunian untuk kalangan menengah ke bawah. Dengan pendapatan per kapita yang rendah, namun mereka juga tetap membutuhkan hunian yang layak," katanya dalam seminar properti di BSD City Marketing Office, Tangerang Selatan, Senin (16/7/2012).
Menurut Setyo, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memperpanjang masa cicilan kredit atau tenor, di mana saat ini batas maksimal cicilan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang diberikan oleh bank maksimal 20 tahun.
"Kita sudah mengusulkan masa tenor sampai 30 tahun itu dan sedang kita kejar sekarang. Karena dengan begitu, akan semakin mudah dijangkau besaran cicilannya, juga dapat meringankan beban bagi para pengaju kredit," ujarnya.
Dia menambahkan, yang terpenting bagi masyarakat menengah ke bawah bukan perkara besarnya kredit, tapi bagaimana membayar cicilan dengan biaya terjangkau.
"Tentunya untuk dapat mengimplementasikan hal ini perlu sinergi dari berbagai pihak yang berwenang di dalamnya," pungkasnya. (NJB)
Sumber Property Okezone
Minggu, 26 Agustus 2012
REI Usulkan Cicilan KPR Bisa Sampai 30 Tahun
Posted by Irvan berbagi Inspirasi on Agustus 26, 2012 with 2 comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya bimo dari jogja. juga belum punya rumah.
BalasHapussetuju sekali bila mana di jogja segera di lakukan kpr jangka 30th.
setia_setiaji@yahoo.co.id
saya bimo dari jogja. juga belum punya rumah.
BalasHapussetuju sekali bila mana di jogja segera di lakukan kpr jangka 30th.
setia_setiaji@yahoo.co.id