Pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk mengurangi makin tingginya angka kekurangan pasokan (backlog) perumahan, khususnya bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hingga saat ini, backlog sudah menembus 15 ribu unit. Angka itu menunjukkan masih banyaknya MBR yang tak bisa menikmati fasilitas perumahan murah.
Karena
itu, perlu percepatan pengembangan perumahan untuk MBR. Harus ada
perencanaan matang agar kinerja pasar perumahan bersubsidi dapat lebih
meningkat. Keterjangkauan masyarakat bawah dalam memiliki rumah layak
direncanakan agar difasilitasi dalam bentuk subsidi yang komprehensif.
Pemberian
fasilitas diperlukan mengingat konsumen berpenghasilan rendah sekarang
ini sulit untuk memiliki rumah karena kemampuan kelompok ini untuk
menyediakan uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih rendah.
Pemerintah pun didorong agar menyediakan subsidi komprehensif, selain
subsidi bunga.
Selain
itu, pemangku kepentingan di bidang perumahan lain juga didorong agar
mampu menciptakan sistem pembiayaan yang lebih akurat agar kinerja pasar
perumahan di segmen tersebut dapat terlaksana optimal. Lantas, seperti
apa lembaga pembiayaan menyediakan sistem pembiayaan untuk perumahan
murah?
Bank
Tabungan Negara (BTN) punya jawaban jitu. Bank BTN menegaskan
komitmennya mendukung pembiayaan hunian bersubsidi yang menjadi program
pemerintah. Prestasi BTN yang mampu menyalurkan hingga 97 persen kredit
pemilikan rumah (KPR) subsidi menjadi barometer kesuksesan BTN sebagai
mitra pemerintah untuk pembiayaan rumah sederhana dibanding bank lain
yang hanya sanggup 3 persen secara keseluruhan.
“Bank BTN berkomitmen untuk mempertahankan market share
pada pembiayaan di sektor perumahan rakyat, khususnya kelas menengah
bawah,” terang Direktur Bank BTN, Mansyur S Nasution, seusai peresmian
pembangunan proyek bagi pekerja di Desa Nagara, Kecamatan Kibin,
Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/6). Di sisi lain, Mansyur
mengatakan Bank BTN juga akan meningkatkan porsi pembiayaan perumahan
kelas menengah atas.
Sebagai
bukti komitmen, Bank BTN siap memberikan dukungan pembiayaan
pembangunan perumahan bagi pekerja. Pada 2014, pembangunan perumahan
bagi pekerja sudah direncanakan akan dibangun di 5 kota besar di
Indonesia. Masing-masing akan dibangun di Kota Karawang, Serang,
Palembang, Semarang, dan Surabaya.
“Kami
sudah menyiapkan pendanaan untuk mendukung pembangunan perumahan pada
kelima kota tersebut. Ini merupakan komitmen Bank BTN dan kami siap
memberikan dukungan pembiayaannya,” tegas Mansyur. Proyek perumahan
pekerja di Serang ini merupakan proyek kedua yang dibangun setelah
sebelumnya dibangun proyek yang sama di Kota Karawang. Di Serang
tersebut akan dibangun seribu (1.000) unit rumah sederhana tapak yang
dibangun oleh PT Graha Nagara Indah selaku pengembang perumahan
tersebut.
Dari
1.000 unit rumah yang direncanakan dibangun di lokasi tersebut, telah
dibangun 541 unit dengan progres penyelesaian fisik bangunan antara 20
persen sampai 100 persen. Sekitar 130 unit telah direalisasi dengan skim
KPR Sejahtera FLPP dengan Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank
(PUMP-KB) sekitar 2,58 miliar rupiah. Proyek perumahan ini disiapkan
sebagai fasilitas perumahan yang diberikan untuk peserta Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan.
Kerja
sama Bank BTN dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan dimulai sejak tahun 2006 dengan Program Perumahan bagi
Peserta Jamsostek melalui Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Sehat
Jamsostek (KPRSHJ), Kredit Pemilikan Rumah Jamsostek (KPRJ), Kredit
Kontruksi Jamsostek (KKJ). Tahun 2008, kerja sama tersebut berubah
menjadi PUMP-KB.
Melalui
kerja sama PUMP-KB dengan BPJS Ketenagakerjaan telah terealisasi
sekitar 28.466 unit dengan nilai kredit berkisar 495 miliar rupiah.
Program PUM-KB BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan khusus kepada peserta
BPJS Ketenagakerjaan untuk keperluan tambahan biaya uang muka pembelian
rumah.
Lebih lanjut, Mansyur menegaskan Bank BTN berkomitmen untuk mempertahankan market share
pada pembiayaan di sektor perumahan rakyat, khususnya kelas menengah
bawah, serta meningkatkan porsi pembiayaan perumahan kelas menengah
atas. Hal ini didasari oleh pentingnya posisi perseroan sebagai bank
milik negara yang fokus dalam pembiayaan perumahan (housing bank) bagi
masyarakat.
Bank BTN tetap akan fokus sebagai housing bank
yang memberikan dukungan pembiayaan perumahan bagi masyarakat
Indonesia. Kami ingin Bank BTN dapat berperan lebih besar dalam
memberikan dukungan terhadap program perumahan nasional ini, tambahnya.
Sejak
1976 sampai dengan 31 Maret 2014, Bank BTN telah menyalurkan KPR
Subsidi 53,15 triliun rupiah. Fasilitas kredit ini setidaknya telah
dinikmati oleh lebih dari 2.500.000 masyarakat Indonesia. Sementara
khusus untuk skim FLPP yang dimulai sejak Oktober 2010 telah dikucurkan
kredit oleh Bank BTN pada posisi yang sama lebih dari 18 triliun rupiah
dengan jumlah rumah sebanyak 291.826 unit.
Sementara
itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya, mengatakan
tujuan utama dari pengadaan perumahan pekerja ini untuk memberikan
bantuan yang disebut PUMP dengan bunga hanya enam persen per tahun dan
bunga ini jelas di bawah pasar. “Angsurannya menjadi sangat murah,
sangat mudah, dan memberi akses kepada para pekerja untuk mendapatkan
rumah,” kata Elvyn.
Dia
menambahkan, semua perumahan pekerja ini merupakan hasil kerja sama
dengan Bank BTN dan Kementerian Perumahan melalui programnya fasilitas
Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan
kerja sama bank dan yang mengajukan KPR BTN Sejahtera FLPP (Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
Menurut
Elvyn, investasi yang ditanamkan BPJS Ketenagakerjaan dalam kerja sama
itu sebesar 20 juta rupiah per rumah dengan bunga enam persen. Hasil
bunga pinjaman uang muka perumahan ini buat bank karena sebagai penyalur
sehingga dibutuhkan untuk menutupi biaya administrasi.
Fasilitas Komplet
Sementara
itu, Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko
Kesra), Sugihartatmo, mengatakan masalah perumahan itu biasanya
terkendala pada sekolah dan rumah sakit. Karena itu, adanya lahan yang
luas tersedia atau sekitar 150 hektare di perumahan pekerja di Serang
itu, diyakini Sugihartatmo dapat menjadi solusi. “Pembangunan rumah ini
sangat menguntungkan bagi pekerja, terpenting, lahan terpenuhi dan
pekerja juga tetap harus bayar (angsuran),” katanya.
Adapun
dari pengembang, Dirut PT Graha Nagara Indah, Johan Arifin, mengatakan
kalangan pekerja peserta BPJS sangat meminati rumah di Graha Nagara
Indah di Kabupaten Serang mengingat lokasinya berdekatan dengan kawasan
industri Cikande. "Sudah banyak pembeli dari rencana 1.000 unit akan
kita bangun, seluruhnya pekerja setempat," Johan.
Ia
mengatakan, saat ini telah dibebaskan lahan seluas 52 hektare untuk
kawasan perumahan pekerja dari total 125 hektare, sisanya akan
dibebaskan secara bertahap. Perumahan pekerja ini merupakan hunian layak
huni tipe 36/66, dengan spesifikasi berkualitas di antaranya
menggunakan atap baja ringan serta dinding batu bata, serta di dalamnya
telah di isi sofa, furnitur lain, serta ruang dapur siap pakai.
“Kelebihan
lain, perumahan ini sudah dilengkapi fasilitas tempat tidur, kompor,
dan tabung gas 3 kg. Harga rumah ini per unit sekitar 105 juta rupiah
dan dikredit selama 15 tahaun–20 tahun. Sementara, untuk bayar cicilan
selanjutnya di luar uang muka kerja sama dengan BTN dengan fasilitas
likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari Kemenpera sehingga hanya
mendapat bunga sebesar 7,5 persen per tahun dari BTN, sedangkan bunga
bank sekarang sekitar 14 persen per tahun,” pungkasnya. () hay/E-6
= = =sumber http://koran-jakarta.com/?13449-realisasikan%20pasokan%20hunian%20murah
Rumah dijual di Jakarta dan kota besar lainnya di indonesia
BalasHapusSaat ini konsumen sudah di mudahkan oleh teknologi untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Misalkan saja anda saat ini sedang mencari rumah dijual di jakarta selatan, anda dengan mudah masuk ke halaman utama mesin pencari, disana anda akan langsung melihat satu tempat pencarian di mana anda tinggal mengetikkan sesuatu yang anda butuhkan.
Kami dari mahkotaproperty.com juga mnyediakan layanan untuk anda dalam memudahkan anda mencari properti yang anda butuhkan, misalkan rumah, ruko, tanah, apartment, gedung dan juga hotel. Pada website kami tersebut kami sudah menyiapkan untuk anda banyak pilihan properti yang bisa anda jadikan acuan dalam pemlihan properti yang anda inginkan
Apabila anda tidak menemukan sesuatu yang anda cari, anda jangan ragu untuk menghubungi staff kami di nomor telp 021 3007 6000 atau anda bisa juga menghubungi kami via email ke info@mahkotaproperty.com. Petugas kami akan segera membalas email anda.